Skip to main content

Tutorial Membangun Aplikasi MVC dengan PHP #1: Pengantar dan Persiapan

Selamat datang di tukomfree.blogspost.com Tutorial Komputer Gratis!

Dalam dunia pengembangan web, desain dan organisasi yang baik merupakan kunci untuk menciptakan aplikasi yang kuat dan mudah dikelola. Salah satu pendekatan yang populer adalah Model-View-Controller (MVC). Dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah membuat aplikasi MVC menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Dalam seri tutorial ini, kami akan mulai dari awal, membahas langkah-langkah secara rinci untuk membuat aplikasi MVC dengan PHP. Bagian pertama ini akan fokus pada pendahuluan, memperkenalkan konsep MVC, dan mempersiapkan lingkungan pengembangan yang diperlukan.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari cara membangun aplikasi web yang terstruktur dan mudah diubah, tutorial ini cocok untuk Anda. Mari kita mulai dengan mempelajari dasar-dasar membuat aplikasi MVC dengan PHP!

Pastikan Anda mengikuti tutorial ini secara berurutan untuk memaksimalkan pemahaman Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika Anda mengalami kesulitan atau membutuhkan klarifikasi pada langkah-langkah tertentu.

Selamat membaca dan semoga Anda menikmati perjalanan ini menuju menguasai aplikasi MVC dengan PHP!

Apa Itu MVC?

MVC adalah pola desain yang memisahkan logika aplikasi menjadi tiga komponen utama: Model, View, dan Controller. Model bertanggung jawab untuk mengatur data dan bisnis logika, View mengatur tampilan antarmuka pengguna, sementara Controller mengendalikan interaksi antara Model dan View.

Perhatikan gambar di bawah ini!.

konsep mvc

Alur Program MVC Sederhana yang akan dibangun?

Untuk mempermudahkan dalam praktek pembuatan Aplikasi MVC ini, kita siapkan dulu Alur Program MVCnya. Perhatikan gambar alur program yang akan kita bangun di bawah ini.


Penjelasan gambar

  1. halaman index.php, sebagai halaman pertama yang diakses oleh user
  2. Selanjutnya akan dikirim ke bagian routing (request url) untuk menentukan controller yang mana yang sesuai dengan permintaan user, kemudian dikirim ke Controller tersebut.
  3. Controller yang dipilih akan mengecek apakah permintaan memerlukan data atau tidak?
  4. Jika memerlukan data, maka akan mengakses terlebih dahulu Models sebelum dikirim ke View, jika tidak langsung dikirim ke View tanpa mengakses Models
  5. Kemudian Controller akan menentukan View mana yang akan dipilih dan selanjutnya dikirim ke index.php

Persiapan Awal

Sebelum kita masuk ke pembahasan, ada beberapa tools yang harus kita siapakan terlebih dahulu.

  1. Pastikan komputer sudah terinstall aplikasi webserver serpeti xampp kalo di sistem operasi windows, dan untuk sistem yang lain bisa disesuaikan
  2. PHP Editor, saya rekomendasikan untuk menggunakan Visual Studio Code

Membuat Struktur Folders

Tahapan Dalam Membuat Struktur Folders Aplikasi, sebelum membuat folder pastikan xampp sudah aktif.

  • Buka folder htdocs melalui filemanger
  • Tambahkan folder baru, dengan cara klik kanan -> New -> Folder
  • kemudian berinama misal "appmvc"
  • tekan Enter
Buka folder appmvc dengan Visual Studio Code, dengan cara
  • Buka Visual Studio Code
  • Pilih menu File -> Open Folder ->cari folder appmvc di htdocs
  • Tekan Select folder

Tambahkan folder baru di folder APPMVC menggunakan visual studio code dengan cara

  • klik kanan -> New Folder -> ketik app kemudian tekan Enter

Dengan cara yang sama buatkan folder yang lainnya sesuai dengan struktur folder gambar di bawah ini.

struktur folder aplikasi mvc

Penjelasan Struktur Folder MVC

  • Public -> folder yang akan diakses oleh user dan didalamnya terdapat file index.php dan folder:
    • css -> untuk menyimpan seluruh file css
    • Js -> untuk menyimpan seluruh file js
    • img -> untuk menyimpan file gambar
  • app -> folder ini menyimpan file utama dari aplikasi mvc, dan didalamnya terdapat folder: 
    • core untuk menyimpan file inti dari mvcnya
    • Controllers untuk menyimpan semua controllers
    • Models untuk menyimpan semua Models
    • Views untuk menyimpan semua View dan di kelompokan berdasarkan controllernya, misalnya Controller Home yang didalamnya mempunya beberapa methods dan bisa direpresentasikan menjadi beberapa halaman, dan tiap-tiap halaman itu kita simpan viewnya ke dalam folder home ini supaya rapih.

Bootstrapping/Inisialisasi Program



Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Form Sederhana di Ms Excel

Cara membuat form sederhana di ms excel.  Pada tutorial kali ini  tukomfree  akan membahas bagaimana  cara membuat form sederhana di ms excel . Form atau formulir merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan dalam penginputan data, seperti  form data siswa ,  form pendaftaran siswa baru  dan lain sebagainya. Untuk mempermudah dalam pembuatan form tersebut kita bisa menggunakan bantuan Ms Excel sebagai tool nya. Tutorial ini ditujukan buat pengguna ms excel pemula yang belum tahu cara pembuatan form di ms excel. Cara membuat form sederhana di ms excel ini saya mengambil contoh form biodata siswa. Hasil Akhir dari Form biodata Siswa bisa di lihat pada gambar di bawah ini.

Tutorial Membuat Aplikasi Stock Gudang menggunakan Microsoft Excel dan Macro

 Berikut adalah tutorial langkah-demi-langkah untuk membuat aplikasi stok gudang menggunakan Microsoft Excel dan macro: Langkah 1: Persiapan 1. Buka Microsoft Excel dan buatlah lembar kerja baru. 2. Pilih "View" di menu atas dan pastikan opsi "Developer" diaktifkan. Jika tidak ada, ikuti langkah berikut:    - Klik kanan pada menu di bagian atas (tempat di sebelah kanan "Help") dan pilih "Customize the Ribbon".    - Pada panel sebelah kanan, periksa kotak "Developer" untuk mengaktifkan opsi tersebut, lalu klik "OK". Langkah 2: Membuat Formulir 1. Klik tab "Developer" di menu atas. 2. Klik "Insert" di grup "Controls" dan pilih "Button (Form Control)". 3. Gambar kotak pada lembar kerja untuk menentukan lokasi tombol. 4. Pilih "Assign Macro" ketika kotak dialog muncul, lalu klik "New" untuk membuat macro baru. Langkah 3: Membuat Macro 1. Jendela Visual Basic for Applicati